Jumat, 11 Januari 2013

Work Breakdown Structure

Work Breakdown Structure 

WBS adalah suatu struktur kerja, yang biasanya ada di project management, fungsinya untuk mengatur alur kerja. Jadi satu project besar misalnya dibagi-bagi ke project kecil lalu nantinya akan digabung, seperti pada pabrik mobil yaitu kita membuat komponen-komponen kecilnya lalu kita juga membuat komponen yang besar dan semua komponen itu baik yang kecil maupun besar digabung menjadi satu kesatuan dan jadilah mobil. Itu ditujukan agar lebih focus dan mudah.

Dengan kata lain WBS adalah dekomposisi hirarki sebuah proyek menjadi fase dan pengiriman paket pekerjaan. DImana Work Breakdown Structure menunjukkan pembagian usaha untuk mencapai suatu tujuan. MIsalnya program, proyek dan kontrak.

Jadi WBS ini sangat penting dalam pengerjaan sebuah proyek. WBS juga bisa dijadikan suatu acuan untuk mengerjakan proyek apakah proyek ini berhasil atau tidak apakah proyek ini selesai tepat waktu atau tidak, baik dan buruknya istilahnya WBS yang menentukan. Lalu WBS juga bisa dibuat seperti hirarki jadi dalam mengerjakan sebuah proyek kita bisa memilah dan memilih mana yang mudah dan sulit mana yang cepat dikerjakan dan lama pengerjaannya. Lalu WBS juga bisa disebut Mind Map dimana dapat dibagi-bagi menjadi banyak bab atau dikembangkan. 

ManfaatWork Breakdown Structure (WBS) :
1.      Mengurangi kompleksitas
2.      Fasilitas penjadwalan dan pengendalian
3.      Estimasi Biaya (Cost Estimation)
4.      Penyusunan anggaran (Cost Budgeting)
5.      Perencanaan manajemen Risiko
6.      (Risk Management Planning)
7.      Identifikasi aktivitas(Activity Definition)
 Berikut ini adalah hirarki atau mind map sebuah WBS :



Tidak ada komentar:

Posting Komentar