Minggu, 16 Oktober 2016

Mencekam, 12 Foto Langka Ini Perlihatkan Negeri Kita Saat Dijajah

     Penjajahan di Indonesia sangat lama terjadi sebelum bangsa Indonesia bisa merdeka, bahkan sebelum indonesia di jajah oleh beberapa negara, Indonesia pernah dijajah  oleh bangsa Portugis, bukan hanya Portugis yang menjajah namun juga bangsa eropa lain seperti Spanyol, bahkan setelah merdeka pun penjajahan masih belum bisa disingkirkan. Rakyat Indonesia pastinya tidak akan pernah lupa sejarah penjajahan bangsa asing.
     Pada masa itu bangsa Indonesia mengalami keadaan sangat sulit, hingga pada akhirnya dapat menyatakan kemerdekaan pada tanggal 17 Agustus 1945.
     Seperti kata bung Karno, jangan sekali-kali meninggalkan sejarah (Jas Merah), terdapat momen-momen yang diabadikan saat terjadinya penjajahan di negeri ini. Beberapa momen saat penjajahan pun banyak terekam lewat mata lensa fotografer pada masa itu. Penasaran?
     Berikut 12 foto langka saat zaman penjajahan, yang dihimpun dari berbagai sumber, Rabu (10/8). Lawas dan suasananya menegangkan!

1. Salah satu potret tentara Amerika Serikat saat Battle of Morotai, di Maluku Utara ketika Perang Pasifik.
%image_alt%
2. Masyarakat sipil mengungsi saat Pertempuran Surabaya meletus pada November tahun 1945.
%image_alt%
3. Potret tentara Belanda saat menjalankan Agresi Militer Belanda I pada 21 Juli 1947.
%image_alt%
4. Potret pribumi dan pasukan Siliwangi yang terpaksa harus pindah ke Jawa Tengah akibat Perjanjian Renville.
%image_alt%
5. Pasukan Belanda menangkap pemuda Indonesia yang tergabung dalam kelompok militer di Malang, Jawa Timur pada Juli 1947.
%image_alt%
6. Tentara Belanda membeli rokok pada seorang pedagang kaki lima di sekitar kawasan Cikampek, Karawang, Jawa Barat, 1947.
%image_alt%
7. Beberapa tank dan kendaraan tempur mendarat saat Agresi Militer Belanda mulai dijalankan oleh Belanda.
%image_alt%
8. Beberapa wanita pribumi yang sedang antre beras saat awal kemerdekaan.
%image_alt%
9. Pasukan Belanda terlihat sedang bercengkrama dengan gadis-gadis pribumi yang sedang mencuci baju di sungai pada tahun 1940.
%image_alt%
10. Serangan Amerika Serikat terhadap pasukan Jepang di Jayapura, Papua, pada puncak Perang Pasifik tahun 1944.
%image_alt%
11. Suasana Kota Yogyakarta pada awal terjadinya Agresi Militer Belanda II, Desember 1948.
%image_alt%
12. Aksi tentara Inggris dan tank-tank jenis ringan milik mereka dalam sebuah pertempuran sekitar tahun 1946.
%image_alt%


Sumber : http://viral.beritakita.id/

Rabu, 12 Oktober 2016

Ketika Kita Melihat Orang Yang Sedang Menghadapi Sakaratul Maut Sering Kita Ketahui Selalu Menghadap ke Atas Sebenarnya Ada Apa?? Simak Penjelasanya di Sini ...



     Bila orang beriman meninggal, para malaikat turun dari langit kepadanya. Para malaikat yg datang kepadanya berpakaian putih. Cerah, membawa kain kafan dan membawa minyak wangi dari surga. Lantas para malaikat itu duduk di sekitar orang mukmin yang akan meninggal.

Para malaikat duduk mengelilingi orang beriman tadi sejauh mata memandang.

     Maka, perhatikan orang yg akan meninggal dunia, apabila dalam keadaan sakit dia tdk melihat ke kanan, atau ke kiri apalagi ke bawah. Tapi dia menatap ke atas, ke depan. Karena pada dasarnya malaikat itu hadir. Ada.

     Ketika kita sedang mengkondisikan orang yg sedang sakaratul maut, orang lain yg sedang nangis entah pihak keluarga atau kerabat diminta untuk pergi menjauhi si sakaratul maut tadi. Jangan mengganggu orang yg sakaratul maut. Orang yg terlalu sedih jangan ngomong tentang kesedihan kecuali tentang kebaikan. “Duh ibu ini susah meninggalnya,” misalnya seperti itu. Ini tidak diperbolehkan.

     Rasulullah Saw pernah berkata jangan bicara kecuali yg baik.Para malaikat itu mengaminkan apa yang kalian katakan.

Orang yang sakaratul maut sudah tidak ingin apa-apa. “Pak ini ada uang segepok.”

Si sakaratul maut itu tidak akan gubris.

“Pak baju ini buat bapak.”

Si sakaratul maut tadi tidak melihat.

     Benarlah itu tanda sakaratul maut karena dunia itu rasanya sudah hambar. Maka yang kita lakukan adalah tenangkan, talkin. Ia melihat peristiwa besar, jangan paksakan untuk memahami kita. “Ajarilah orang (menjelang/sesudah) wafat di antara kamu dgn kalimat:

“لا  Ø¥ِÙ„ٰÙ‡َ Ø¥ِلاَّ اللهُ” (tidak ada tuhan kecuali Allah)”. (HR. Muslim).

     Talkin di telinga si sakaratul maut di telinga sebelah kanan. Dengan lembut, tdk usah buru-buru. Berikan jeda waktu agar dia mencerna kalimat thayyibah yg kita sampaikan. Jika dia sudah mengucapkan Lailaha illallah, sudah, jangan diajak bicara lagi.

     Jika setelah itu si sakaratul maut tadi mengucapkan sesuatu, seperti “Air, haus, mau minum,” talkin kembali sehingga ia mengucapkan kalimat Lailaha illallah sampai itu menjadi kalimat terakhirnya. Mohon kepada Allah agar dicabut nyawa dalam keadaan baik.

     Kembali, setelah para malaikat duduk mengelilingi sang mukmin sepanjang mata memandang. Lalu, datanglah Malaikat Maut duduk tak jauh dari kepala sanga mukmin. Malaikat Maut bertutur, “Wahai jiwa yg tenang, keluarlah menuju ampunan Allah dan keridhaan-Nya.”

Lalu, keluarlah jiwa sang mukmin dari jasadnya layaknya keluarnya tetesan air dari bibir tempat air.

     Lalu Malaikat Maut mengambilnya. Bila Malaikat Maut sudah mengambil ruhnya maka malaikat lainnya tak biarkan ruh itu berada di tangan Malaikat Maut sekejap mata pun hingga mereka mengambilnya. Mereka meletakkannya ke kafan beserta wewangian dari surga tadi. Ruh itu keluar dengan aroma yang wangi. Mereka membawanya naik ke atas. Setiap kali mereka melewati para malaikat, mereka ditanya, “Siapakah ruh yang baik ini?”

     Malaikat-malaikat yg membawa ruh itu mengatakan, “Ini ruh Fulan bin Fulan,” untuk menyebut panggilan terbaiknya ketika di dunia.

     Hingga para malaikat sampai ke langit. Mereka memohon agar pintu langit dibuka, maka dibukakanlah bagi mereka lalu diiringi oleh para malaikat dari seluruh penjuru langit hingga ke langit selanjutnya, hingga akhirnya ke langit yang ketujuh.

     Lalu Allah Swt. berfirman, “Tulislah catatan amal hambaKu di ‘Illiyyin, serta kembalikan ia ke bumi; karena sesungguhnya Aku menciptakan mereka (manusia) dari bumi (tanah), kepadanya juga akan Kukembalikan, dan dari sana akan Kukeluarkan mereka pada waktu yang lain.”

Semoga kita semua meninggal dalam keadaan husnul khatimah.


sumber : http://liputanmuslimah.blogspot.co.id/

Senin, 10 Oktober 2016

Ketika Gereja Spanyol Menyiksa Siapapun Yang Berkata Kami Muslim


            Pada tanggal 2 Januari 1492, cardinal Devider telah memasang salib di atas Istana Hamra; istana kerajaan Nashiriyah di Spanyol. Tujuannya berbuat demikian ialah sebagai bentuk proklamasi atas berakhirnya pemerintahan Islam di Spanyol.

      Dengan berakhirnya pemerintahan Islam ini berarti saat itu lenyaplah peradaban besar yang pernah dikembangkan oleh Islam di eropa selama abad pertengahan. Kaum salib yang saat itu menang perang yang awalnya mereka melakukan kerjasama dengan pemerintahan Islam, beralih berusaha untuk menghancurkan kaum muslimin dan peradabannya.


     Kaum muslimin dilarang menganut Islam, dan dipaksa untuk murtad. Begitu juga mereka tidak boleh menggunakan bahasa arab, siapa yang menentang perintah itu akan dibakar hidup hidup setelah disiksa dengan berbagai cara.

     Beginilah selesai riwayat hidup berjuta juta kaum muslimin di Spanyol, tak ada seorang muslim yang tinggal yang tampil dengan agamanya saat itu.

     Setelah empat abad dari kejatuhan Islam di Spanyol, Napoleon telah mengirim sepasukan tentara angkatan perang dan mengeluarkan satu instruksi tahun 1808 supaya menghapuskan dewan dewan mahkamah luar biasa (Dewan pengadilan dan pemberi hukuman) di Spanyol.




          Berkata seorang panglima Prancis ; “ Kami pimpin satu angkatan bersenjata hendak menyelidiki satu gereja yang kami dengar disitu ada mahkamah luar biasa. Tapi kami disana tak menemui apapun, kami periksa semua kamar penyiksaan dan kami selidiki seluruh kawasan gereja, lorong lorong dan tabirnya, tak ada tanda tanda adanya mahkamah luar biasa. Hampir kami putus asa dan nyaris kami meninggalkan tempat itu. Dan saat itu pula ada seorang pendeta bersumpah untuk menguatkan kebenaran yang dikatakannya bahwa tuduhan terhadap gereja itu adalah tuduhan kosong belaka. Dan ketua mereka pun menegaskan bahwa pengikut pengikutnya tidak ada yang terlibat dengan masalah itu.

          Dan dengan nada yang lembut dan menunduk serta linangan air matanya para pendeta mempersilahkan kami keluar dari situ. Tapi salah satu letnan kami , Letnan De lael menahan saya dengan berkata,”Maaf dan izinkan saya mengatakan bahwa tugas kita belum selesai”. Lantas kujawab, “Kita periksa sekeliling gereja ini, tapi tidak kita jumpai dengan suatu yang mencurigakan.” Kemudian kutanya kepada letnan,”Apa yang engkau maksudkan?” maka jawab letnan,” Saya mau periksa dibawah lantai kamar ini, sebab hati saya merasa seakan akan ada rahasia dibawahnya.”

          Waktu itu para pendeta tadi terlihat sangat gelisah karena kami belum beranjak pergi, lantas saya izinkan para komandan untuk memeriksa, dan ketika itu kami perintahkan para tentara untuk menyingkap permadani di lantai dan diperintahkan menuangkan air sebanyak banyaknya di setiap kamar. Tiba tiba tampaklah pada salah satu kamar itu airnya meresap kebawah. Letnan De Lael bertepuk tangan tertawa sambil berkata,”Inikah pintunya? Lihatlah ! kami semua lihat dan ternyata ada pintu yang bisa dibuka.

          Rupanya setiap sambungan lantai kamar itu dapat dibuka secara rahasia; yaitu dengan satu alat kecil yang terletak di kaki meja ketua gereja. Para tentara pun memulai memecahkan pintu itu dengan bayonet , waktu itu wajah pendeta pun menjadi pucat 

            Ketika pintu itu dibuka, tampaklah kepada kami satu tangga yang bisa turun sampai ke dasar ruangan bawah tanah. Sayapun turun dan pergi menghampiri satu batang lilin besar yang panjangnya lebih kurang satu meter. Lilin itu menyala di hadapan satu gambar besar terpampang lukisan bekas pimpinan ketua Mahkamah Luar Biasa itu. Saya cuma menghampiri saja, lalu seorang pendeta Kristen memegang bahu saya sambil berkata,”Hai anakku jangan kau pegang lilin itu, tangan kau kotor dengan darah pembunuhan, sedangkan lilin itu sangat kudus sekali.” Lalu saya katakan kepadanya,”Masak saya tidak boleh menyentuhnya, bukankah lilin ini kau basahi dengan darah orang orang baik? Nanti kita lihat siapa yang mengotorkan dari kalangan kita ini dan siapa yang pembunuh sebenarnya.”

          Kemudian saya turun melalui tangga itu dan terus diikuti oleh para tentara dengan pedang pedang yang terhunus. Lalu sampailah kami ke suatu pojok, dan disitu kami lihat ada satu kamar besar bersegi empat, disitulah dewan mahkamah bersidang, yang ditengah tengahnya terdapat lantai marmer. Di tangga itulah terdapat belenggu besar yang memakai rantai untuk mengikat orang orang hukuman. Dan di hadapan tangga itu pula terletak satu podium yang diduduki oleh ketua mahkamah dan para hakim untuk menghukum orang orang tak berdosa itu.

          Setelah itu kami menuju pula ke suatu kamar besar dan panjang yang rupanya adalah tempat penyiksaan. Di situ saya melihat banyak benda benda yang menyeramkan dan membuat bulu bergidik sepanjang hidup saya. Saya melihat lubang lubang kecil sebesar tubuh manusia. Ada bentuk sempit dan tinggi, dan ada yang sempit tapi rendah. Di dalam petak petak itulah dikurungnya tawanan sambil berdiri sepanjang hidup dan sampai meninggal di situ. Dan mayat mayat orang tawanan itu dibiarkan hancur di situ, berulat dan hingga gugur dagingnya dan tulang tulangnya. Dan untuk mengurangi bau busuk dibuatkannya sebuah lubang ke udara luar.

           Saya lihat dalam kamar itu juga ada tubuh tubuh manusia yang masih terikat dengan rantai. Orang orang kurungan itu ada lelaki dan wanita dari berbagai tingkatan umur, antara 14 tahun hingga 70 an tahun. Ketika itu sempat kami bebaskan beberapa orang tawanan yang masih hidup. Kami pecahkan belenggu belenggunya, orang orang yang masih hidup cenderung sekarat, sementara yang lain ada yang sudah menjadi gila, karena terlalu berat siksaannya. Dan tawanan tawanan tersebut seluruhnya telanjang, sehingga tentara kami yang hendak mengeluarkan mereka terpaksa memberi kain untuk menutupi tubuhnya. Kami iringi tawanan itu perlahan lahan ke tempat terang agar tidak merusakkan pandangan mata mereka. Mereka teriak gembira dan merangkul tentara yang membebaskannya dari siksaan tersebut.

            Kemudian kami pindah ke ruangan lainnya, dan kami lihat beberapa keadaan yang menyeramkan, kami lihat ada alat alat penyiksaan seperti alat pematah tulang dan alat pengoyak badan. Mereka dimulai dengan membelah kaki, dicabutnya tulang, dibelah dada dan diambilnya tulang. Dibelah kepala dan tangan serta diambil tulang sedikit sedikit hingga hancurlah semuanya. Demikianlah diperlakukan terhadap orang orang yang teraniaya itu.

          Dan kami lihat juga satu peti sebesar kepala manusia. Disitulah diletakkannya kepala orang yang hendak disiksa. Dimana setelah ia diikat kaki, tangan dengan rantai sehingga tidak dapat bergerak. Dan diatas peti itu dibuatnya satu lubang untuk menetes air secara teratur ke atas kepala orang yang di siksa itu. Akibat siksaan jenis ini banyak orang menjadi gila dan dibiarkan sedemikian hingga tawanan tewas.

         Satu lagi alat penyiksaan ialah satu kotak yang dipasang mata pisau yang tajam. Mereka campakkan orang orang muda ke dalam kotak ini, bila dihempaskan pintu maka terkoyaklah badan yang disiksa tersebut.

          Disamping itu ada mata kail yang menusuk lidah dan tersentak keluar, dan ada pula yang disangkutkan ke payudara wanita, lalu ditarik dengan kuat sehingga payudara tersebut terkoyak dan putus karena tajamnya benda benda tersebut.

          Nasib wanita dalam siksaan ini sama saja dengan nasib laki laki, mereka ditelanjangi dan tak terhindar dari siksaan.

            Cara cara penyiksaan wanita yang lain tidaklah saya bisa gambarkan, karena tempat tempat sensitif ditubuh wanita yang disiksa, dan cara cara yang sadis dan kotor yang dilakukan membuat saya malu untuk menuliskannya.

            Penyiksaan ini dilakukan terhadap orang orang yang menentang kristenisasi. Mereka lakukan penyiksaan tersebut karena para tawanan  tersebut tetap berpendirian dan tetap mengatakan bahwa mereka Muslimin.
 Petikan dari buku At Ta’asub Wat Tasamuh, Syaikh Muhammad Al Ghazali (hal 311-318)




Sumber | republished by (YM) Yes Muslim !

Ahmad Thomson : Jika TUHAN Disalib, Siapa yang Menghidupi Surga dan Dunia?

       Pemilik nama kecil Martin Thomson ini dikenal sebagai pengacara terkemuka di Inggris. Ia juga mengetuai Wynne Chambers, badan hukum Islam yang didirikannya pada 1994.

       Berislam 38 tahun lalu, Thomson meyakini cara terbaik mengamalkan ajaran Islam adalah memahami dan meneladani sumbernya, yakni Alquran dan Sunah Rasulullah SAW. “Seperti pepatah yang mengatakan bahwa semakin dekat kita pada sumber mata air, semakin murni air yang kita minum,” ujar pria kelahiran Afrika ini.


    Dilahirkan di Rhodesia Utara (sekarang Zambia), Thomson menempuh pendidikan dasar serta menengahnya di Rhodesia Selatan (sekarang Zimbabwe). Masa awal hidupnya, ia lalui di daerah-daerah terpencil Afrika yang kala itu belum tersentuh peradaban modern, seperti listrik, gas, dan saluran air bersih.

     Lahir dan besar di Afrika, Thomson muda merasa tidak puas pada ajaran Kristen. Ia mulai mempertanyakan banyak hal seperti, “Jika setiap manusia itu sama di hadapan Tuhan, lalu mengapa kaum Afrika kulit putih seperti dia harus beribadah di gereja yang berbeda dengan kaum kulit hitam?”

     Pertanyaan lain yang kerap mengganggunya sebagai pemeluk Kristen adalah soal ketuhanan Yesus. “Jika Yesus adalah Tuhan, kepada siapa dahulu ia berdoa? Jika Yesus adalah Tuhan dan disalib, lalu siapa yang menghidupi surga dan dunia? Pertanyaan itu tak pernah terjawab selama aku memeluk ajaran Kristen,” ujar lulusan Exeter University, Inggris, ini.

      Ketika berusia 12 tahun, Thomson sampai pada satu titik di mana ia memercayai Tuhan dan Yesus. “Hanya saja, aku tidak yakin pada gereja.” Terhenti pada berbagai pertanyaan itu, Thomson mulai membaca apa pun dan memikirkan kehidupan yang dijalaninya sejauh itu. Ia mengunjungi berbagai kelompok spiritual dan mencoba meditasi selama beberapa bulan. “Itu menenangkan, tapi sama sekali tak mengubah gaya hidupku.”

         Hingga akhirnya, Thomson bertemu Syekh Abdalqadir as-Sufi (tokoh tarbiyah, penggagas Gerakan Dunia “Murabitun”). Pertemuan itu menjadi awal perkenalannya dengan Islam, agama yang tak pernah terpikirkan oleh Thomson sebelumnya.


        Saat berbicara dengan Syekh Abdalqadir dan mendengarkan berbagai hal yang disampaikannya, Thomson merasa telah menemukan jalan menuju transformasi yang ia butuhkan. “Sejak itu, perlahan aku menemukan jawaban atas semua pertanyaan yang memenuhi otakku,” katanya. Thomson pun rutin mengunjungi pusat kajian Islam Syekh Abdalqadir. Ia juga membaca The Book of Stranger yang ditulis Sang Syekh.

         Thomson mantap mengakhiri pencariannya pada 13 Agustus 1973. Ia pun mengikrarkan syahadat dan berhaji empat tahun kemudian. Sepulang haji, ia menyelesaikan pelatihannya sebagai pengacara. Lalu, pada 26 Juli 1979, ia dipanggil ke Pengadilan England & Wales dan mulai meniti karier di bidang advokasi dan hukum Islam.

          Thomson pertama kali memperoleh perhatian publik pada 2001, saat tampil dalam sebuah film dokumenter berjudul My Name is Ahmed yang menyabet sebuah penghargaan. Ia pun tampil di film dokumenter lainnya, Prince Naseem’s Guide to Islam. Kedua film itu ditayangkan di BBC2 pada Agustus 2001. Setelah itu, wajahnya kerap mewarnai layar kaca dalam berbagai program, terutama program-program Islam.

       Kini, hari-harinya diisi dengan aneka kegiatan keislaman, mulai dari memberikan ceramah rutin tentang Islam di berbagai wilayah di Inggris, menulis untuk Jurnal al-Kala, sampai menjadi kontributor tetap dalam konferensi lintas agama yang digelar setiap tahun di Masjid Regents Park dan Pusat Kebudayaan. Beberapa buku karyanya yang cukup menggemparkan dan sangat sulit dicari terjemahannya , buku yang membongkar apa dan bagaimana  konspirasi Yahudi di dunia ini yang berjudul , yaitu Dajjal the Anti Christ  (bbrp/ROI/Eramuslim/HK)




» Terima Kasih sudah membaca

sumber : http://yesmuslim.blogspot.com 

Jumat, 07 Oktober 2016

Intermezo gais ^_^

 Lama gak nulis di blogg tercintah , tidak ada perubahan signifikan dari blogg gue -,- .  sekarang gue alhamduliah udah dapet pekerjaan di Badan Pertanahan Nasional atau yang disingkat BPN . yak BPN salah satu instansi pemerintah yang vertikal. haha itu sebabnya kenapa di hari sabtu gue Libur , dan di instansi pemerintah lain tetep masuk . setelah 4 tahun menimba ilmu di Universitas Gunadarma tercintah untuk mendapat gelar strata 1 atau S1  . 

Kota PAGARALAM . iyak pertama gue juga bingung apa itu Kota PAGARALAM . saat dapet penempatan Dinas di pagaralam rasanya senang , seidih , bingun . harus jauh dari orang tua . harus pindah pulau . harus jauh dari kekasih yang berada di sumedang . dari kehidupan perkotaan yang penuh mall , restoran cepat saji , Lampu merah , Gedung-gedung tinggi ,dan  yang tadi pulau jawa sekarang pulau sumatera  . banyak perubahan yang gue rasakan . ini gue lampirkan beberapa cuplikan kota pagaralam 


Sekarang gue lagi nulis di ketinggina 1900 MDPL . dimana sekarang yang cuman bisa di lihat kabut . yang kalau dari datara rendah di sebut awan .  PAGARALAM terletak di kaki gunung dempo . di sumatera selatan . patokanya kalau dari Kota palembang masih harus menempuh jarak 6 jam lama nya perjalanan darat . kalau perjalanan udara cuman 30 menit . eits nanti dulu . jangan kira ke pagaralam ini aksesnya tidak mudah . jalan darat yang harus kita lalui sangat terjal . kanan jurang kiri tebing batu . meleng dikit langsung sampai surga hahaha .  denger-denger kota pagaralam ini baru berumur 15tahun ,, uuuhhh masih sangat lucu untuk sebuah kota . dimana infrastrukturnya belum lengkap . bahkan tidak lengkap . mulai dari sarana prasarana . akses jalan . pokoknya mah sedih kalau diceritain disini :(  tapi kalau kalian mau cari ketenangan dan kedamaian disini tempat yang tepat .




ini disebut tugu rimau . dimana tugu rimau ini konon katanya tempat awal pendakian ke puncak gunung dempo . eh bukan konon katanya sih , ini emang bener titik awal pendakian hahaha.  dari tugu rimau konon kata orang-orang sekitar butuh waktu 6 jam paling cepat untuk sampai ke puncak gunung dempo pada ketinggian 3500 MDPL atau berapa gue lupa.

oke gays sampai sini dulu yak atre laptop gue udah lobet -_- nanti disambung lagi .


Mantan Biarawati : Islam Banyak Difitnah Karena Kesempurnaannya

Mantan Biarawati yang saat ini telah memeluk Islam Ustadzah Irena Handono menjelaskan bahwa banyaknyanya fitnah yang menimpa kalangan umat Muslim, tak lepas dari sifat agama Islam yang sempurna.

“Fitnah terjadi karena kesempurnaannya. Mereka iri dan dengki dengan kesempurnaan tersebut,” ujar Ustadzh Irena kepada para jamaah masjid yang mengikuti kajian dengan tema ‘Mengapa Kita Harus Memilih Islam’ seperti dilansir republika, kamis (29/12).

Menurut Ustadzah Irena jika Islam agama yang kurang atau jelek tentu tak ada yang merekayasa pemfitnahan terus menerus.

Untuk menghadapi derasnya fitnah, Ustadzah Irena mengimbau kepada umat muslim agar senantiasa mencari ilmu. Jumlah pemeluk Islam yang terus bertambah di Barat tak lepas dari minat baca yang sangat besar dari mereka.

“Islam banyak dihujat, tapi semakin difitnah, justru semakin banyak orang yang tertarik mempelajarinya,” Jelas Ustadzah Irena.

Banyak jawaban tentang segala penasaran tersebut yang bisa didapatkan jawabannya dalam buku-buku Islam. Keadaan muslim di Barat cukup berkebalikan dengan kondisi Muslim di Indonesia. “Banyak umat Islam (Indonesia) yang sudah meninggalkan iqro,” tambah dia.

Iqro yang dimaksud bukanlah buku panduan membaca Alquran yang terdiri dari enam jilid, Iqro yang Irena maksud adalah soal membaca dan mencari ilmu.

Sumber | republished by (YM) Yes Muslim !

Amin Rais : Amerika Ingin Menghancurkan Negara-Negara Islam dan Menjajah

JAKARTA (voa-islam.com) - Negara-negara Islam harus dihancurkan supaya tidak menjadi kekuatan politik dan membentuk blok sendiri. Caranya adalah dengan dis-integrasi agar berkeping-keping, kemudian mudah untuk dijajah. Skenario Sudan yang kini terpecah menjadi dua negara antara Sudan dan Sudan Selatan, sekarang dijalankan.
Pasca Arab Spring dan runtuhnya para sekutu Barat, terjadilah gerakan 'counter revolusi', yang dipelopori oleh Amerika dan Sekutunya. Mereka menghancurkan gerakan pembaharuan yang terjadi di dunia Arab, terutama bila lahir pemerintahan baru dari kalangan Islamis. Hal ini telah terjadi di Mesir. Kalangan Islam dihancurkan dengan cara-cara yang sangat kotor.
Sementara itu, Amien Rais, menegaskan potensi adanya ancaman perpecahan NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia) saat ini menyusul perekonomian yang melambat. Perpecahan NKRI itu, tak lepas dari penjajahan gaya baru yang dilancarkan negara-negara maju, terutama Amerika Serikat. Penjajahan saat ini adalah melalui ekonomi.
“Setelah negara-negara Timur Tengah konflik dan terpecah-pecah maka target berikutnya adalah negara yang punya ringgit, Malaysia dan yang punya rupiah, Indonesia,” kata Amien Rais saat menyampaikan tausiah politik dalam acara pembukaan Musyawarah Wilayah PAN Jawa Tengah, Sabtu sore, 29 Agustus 2015.
Amien menyatakan beberapa waktu lalu dirinya bertemu dengan para petinggi Malaysia. Kata dia, beberapa waktu lalu Malaysia masih aman tapi saat ini sudah mulai ada gerakan perpecahan di negaranya.
“Kemarin masih cekakakan tapi sekarang sudah di ruang ICU,” kata mantan Ketua Umum PAN tersebut.
Amien menambahkan jika ekonomi terpuruk hingga kolaps maka bisa muncul disintegrasi politik, pengangguran dimana-mana, harga kebutuhan melambung, dan terjadi konflik sosial.
“Jika itu sudah terjadi maka dajjal-dajjal dari luar negeri akan masuk,” kata Amien.
Orang luar negeri itu akan mengompori beberapa wilayah di Indonesia untuk merdeka.
“Mereka bisa mengompori: hai teman-teman Papua, kenapa ikut NKRI. Ayo deklarasi kemerdekaan saja, kalau perlu minta referendum,” ucap Amien. Gerakan kemerdekaan juga bisa disuarakan untuk Aceh.
“Ini bukan angan-angan kosong. Arahnya sudah jelas,” imbuh Amien.
Amien mengaku sudah bertemu petinggi Indonesia. Amien tak menyebut siapa petinggi yang dimaksud. Soerang petinggi tersebut, kata Amien, menyatakan Presiden Amerika Serikat Barack Obama sudah menjamin kesatuan wilayah Indonesia. Tapi, Amien menyatakan tak percaya dengan jaminan tersebut.
“Obama itu siapa. Biasanya yang dikatakan itu omongan politik yang enak-enak saja. Harus bisa dibedakan antara yang diomongkan dengan yang dijalankan,” kata Amien.
Amien mencontohkan dulu negara Uni Soviet dan Yugoslavia merupakan negara yang sangat kuat. mereka saja bisa hancur. Apalagi, kata Amien, saat ini bangunan ekonomi dan politik Indonesia sangat lemah. Ia mencontohkan konflik di dalam negeri yang masih terus terjadi.
“Partainya ada KIH-KMP. KPK dan polisi masih rebutan popularitas. Partai besar juga bisa konflik. Bahkan beberapa waktu lalu ulama-ulama besar hampir saja terjadi clash,” kata Amien. Ditambah lagi Indonesia juga punya sindrom historis perpecahan bangsa, seperti adanya gerakan RMS, DI/TII, Permesta, hingga PKI.
Amien meminta Presiden Joko Widodo segera mengumpulkan berbagai pihak untuk membahas situasi saat ini. Jokowi diminta untuk mengundang ketua-ketua lembaga tinggi negara, seperti Ketua MPR, Ketua DPR, Ketua MA, ketua KPK, Panglima TNI, Kapolri, pimpinan partai politik, tokoh agama, dan para bekas Presiden.
Jokowi juga perlu mengundang perwakilan wartawan yang top, akademisi yang top, NGO hingga para para pengusaha.
“Mereka semua harus duduk bersama untuk membaca situasi negara kita saat ini,” kata Amien. Apakah para tokoh dan pimpinan lembaga tinggi negara itu, bisa menyelesaikann krisis? Bukankah mereka itu, bagian dari krisis 'the part of crisis'? (dita/dbs/voa-islam.com)
Editor: RF

Buat Yang Ingin Menikah Coba Renungkan !! Menikah Itu Tak Perlu Mewah dan Hamburkan Banyak Rupiah, Yang Penting Sah - Setuju

Sahabat media Menikah memang momen penting yang penuh kesakralan. Momen yang pasti jadi tempat berkumpulnya kebahagian, mulai dari kalian sebagai pasangan, orang tua, sanak saudara hingga teman-teman. Namun sayang momen ini sering kali jadi ajang menghambur-hamburkan uang. Kebanyakan dari kalian berusaha sekali menggelar acara pernikahan mewah, yang katanya juga ini wujud dari gengsi yang dipunya.

Semakin mewah acara, penilaian baik tentang keluarga kalian pun semakin kuat. Namun apakah benar esensi nikah itu dilihat dari mewahnya? Bukankah yang paling penting itu sahnya saja. Menggelar acara mewah memang hak kalian semua, namun sebelum benar-benar terlaksana. Yuk ketahui dulu alasan nikah dengan modal sah tanpa acara terlalu mewah itu sebenarnya sudah cukup. Coba dipikirakan baik-baik ya!

1. Kawin mewah hanya membuat pusing tujuh keliling berbulan-bulan bahkan bertahun-tahun nutup setoran

Mulai dari mengurus sewa gedung, ketemu vendor catering lah, fitting baju pengantin, sampai urusan nyari-nyari undangan dan suvenir, semua itu bukan hal yang dapat diselesaikan dalam waktu satu bulan. Apalagi kalau kamu ingin acara yang mewah dan sempurna. Tidak heran kalau akhirnya kalian sebagai mempelai merasakan pusing berbulan-bulan memikirkan ini itu.
Kepusingan juga tidak lantas berhenti saat acara pernikahan usai. Kalian tidak bisa memungkiri, bila setelah kemewahan di hari itu kamu dan dia dihadapkan dengan krisis keuangan atau biasa dibilang bangkrut. Sebab kenyataannya, pesta yang mewah harus dibayar juga dengan hutang yang menumpuk di akhir acara. Sampai detik ini, masih yakin mau bikin acara mewah dengan kondisi keuangan yang pas-pasan? Pikirkan lagi sebelum pusing merajai kepalamu.

2. Perkawinan itu momen sakral yang kadar khidmatnya bukan ditentukan seberapa banyak tamu yang datang

Urusan mengundang memang hak kamu, dia dan seluruh keluarga besar yang punya hajat. Namun apa iya, diharuskan sekali mengundang tamu banyak hingga ratusan. Bukankah kekhidmatan pernikahan kalian benar terasa saat yang hadir itu hanya orang-orang terdekat saja. Hangatnya momen sakral tidak tergantung dengan seberapa banyak tamu undangan.

Bandingkan bila yang datang hanya keluarga kalian masing-masing beserta beberapa kerabat saja. Bukan cuma pengeluaran yang lebih hemat, namun juga membangun chemistry dua keluarga pun jadi lebih efektif lagi. Berbeda saat tamu yang datang ke acaramu hampir setiap orang yang kamu kenal, kadang para tamu malah tidak saling kenal dan membuat kikuk.

3. Resepsi sederhana tidak membuatmu menunda ibadah dengan alasan belum cukup modal
Daripada setiap kali ditanya kapan nikah, jawaban kamu terlalu klise berkaitan dengan keuangan. Kenapa tidak nikah yang sederhana aja? kan nikah itu persoalan sah, kalaupun perlu selamatan cukup yang sesuai dengan kemampuan finansial sekarang. Kalaupun bersikeras ingin menggelar acara nikahan yang mewah, harus tunggu berapa tahun untuk melakukan ibadah yang seharusnya sederhana?!

4.Ketimbang nikah mewah namun menyusahkan orangtua, lebih baik sederhana bukti kemandirianmu

Punya orang tua yang berkecukupan memang dapat diandalkan untuk wujudkan cita-citamu menggelar pernikahan mewah. Toh meminta bantuan hal yang mudah. Namun semudah itu pula kemandirianmu dipertanyakan. Berbeda saat kamu memutuskan untuk menikah dengan sederhana, namun semua modal murni dari usaha kalian berdua saja. Bukankah itu lebih membatidakan dan tidak merepotkan orang tua?

5. Mewah tidaknya pesta pernikahan, bukan patokan rumah tanggamu langgeng selamanya

Memang nikah di harapan semua orang pastinya sekali seumur hidup. Makanya dari sana juga lahir sebuah anggapan, kamu dan dia harus dapat merasakan jadi ratu dan raja dalam semalam. Pernikahan kalian harus digelar dengan mewahnya. Padahal kemewahan sendiri belum tentu bisa menjadi patokan kelanggengan kehidupan rumah tangga kalian. Percuma juga jadinya, kalau nikahannya sudah mewah namun ujung-ujungannya malah berpisah.


6. Bila pernikahanmu bertujuan ibadah, mengapa harus gelar pesta megah yang justru cenderung riya'?

Semua orang juga pasti sudah paham, bila nikah itu bagian dari ibadah. Lalu bukankah dalam beribadah itu dilarang riya sebab terlihat berfoya-foya?! Coba kamu renungkan lagi, tujuan nikahmu itu benar untuk ibadah dan berbagi kebahagian, atau ada niatan untuk umbar gengsi yang berujung riya. Jangan sampai ibadahmu ini mubazir cuma karena niat yang keluar dari jalurnya.

7. Pernikahan mewah perlu budget berpuluh juta, padahal kalau modal sah uangmu masih bisa ditabung buat kehidupan rumah tangga

Sewa gedung bisa sampai 10 juta, baju pengantin dengan segala riasannya paling murah sekitar 5 jutaan, belum lagi catering yang mungkin diatas 10 jutaan, pokoknya semua perlengkapan pernikah memang memerlukan budget berjuta-juta. Padahal gaji kamu dan dia sebagai pekerja dalam sebulan tidak sampai dari angka 4 misalnya. Mau sampai kapan nabung demi pernikahan mewah? Mau dibuang percuma juga kah tabungan yang sudah terkumpul hanya dalam waktu sehari semalam?Padahal modal kehidupan rumah tangga setelah pernikahan itu justru jauh lebih besar dari bayangan kalian. Jadi, kalau modal sah justru bisa memberi jaminan atau pegangan secara finansial kepada kamu dan dia, kenapa harus bersikukuh untuk nikah mewah?

Sahabat medianda itulah artikel mengenai pernikahan, semoga artikel diatas bisa menjadi renungan bagi yang belum menikah yang tertunda hanya karena financial. Jangan menunda ibadahmu hanya karena uang.Semoga artikel diatas dapat bermanfaat.





Sumber:Postshare.co.id